Butuh ilmu dari luar sekolah

Eyes Accessing Cues

Assalamu'alaikum
Ini Tips Dari Senior Saya ..

Yang tidak mudah bagi orang yang berbohong itu adalah berbohong secara KONSISTEN. Biasa dia sendiri lupa dengan kebohongannya. Kalo ketemu sama pembohong yang amatir, cukup mudah mengetahuinya. Selain dari petunjuk bola matanya juga dengan pertanyaan serupa yg diulang dalam waktu yg berbeda, diselingi pertanyaan2 lain. Tentu saja, kita sendiri harus ingat dengan jawaban2 sebelumnya. Jika terjadi jawaban yg beda dengan pertanyaan sama, pojokkan disitu!

Ada 2 hal tipe orang berbohong, pertama untuk kepentingan diri sendiri, kedua untuk kebaikan orang lain.

Teknik2 interogasi ini sebenarnya menggunakan logika berfikir sederhana (tapi ak belum fasih :D ).

Contoh: Kamu lulusan mana? | UGM | Ambil jurusan apa? | Matematika | Bpkmu kerja apa? | Dosen | Ibumu? | Ibu Guru.
Kapan terakhir kamu di Jokja? | 2010 | Hobimu apa? | Catur | Suka makan keju gak? | Suka | Kamu lulus kuliah thn brapa? | 2011
Jadi dulu kamu tinggal di KotaBaru ya? | Iyaa | Waktu kuliah di UNY itu? | Iyaa… dst...

Jadi Apa yang gak beres dari percakapan di atas?
Nah, saat ada 2 jawaban yang beda, ada 3 logika: 1.Salah satu benar 2.Keduanya salah 3.Ada mis-info
Hal dia kuliah di UGM & UNY, bisa jadi: Salah 1 benar, keduanya salah (bohong), pernah di keduanya dalam "Waktu Yang Berbeda" (mis-info).
Tapi kondisi takut itu bisa kita tenangkan & tanyakan ulang. Tetap akan ketahuan konsistensinya

1 hal yg janggal adalah: Kamu 'lulusan' mana? |UGM & Kamu lulus kuliah tahun berapa? | 2011 & Kapan terakhir di bdg? | 2010
Nah, kalo dia lulus tahun 2011 di UGM, terakhir dia di Jokja 2010 , Maka Tak mungkin keduanya benar.

Dari ketidakbenaran itulah yang kita pojokkan agar dia memilih mana yang sebenarnya. Baru kejar lainnya.

Itu hanya salah satu teknik untuk bongkar kebohongan yang amatir… Next kita masuk ke yg cukup canggih, KONSISTEN BOHONG.

Belajar dikit tentang petunjuk bola mata. 


Nah, siapkan pertanyaan2 yg anda tahu pasti jwbnya benar. Misal, anda tahu dia kuliah di UGM, 2011, anak ke 3, dst.
Siapkan juga pertanyaan2 yg Anda yakin itu salah. Bisa kebalikan dari yg benar, misal dia menikah, tinggal di Bandung, dst.
Tanyakan 3 pertanyaan benar, perhatikan bola mata, juga mimik mukanya, amati & rekam di benak anda.

Jadi anda kuliah dimana? (lihat matanya sesaat setelah mencerna & sebelum menjawab), cenderung lirik kiri atau kanan?
Tanyakan 3 kali pertanyaan yang anda tau jawabanya benar. Jika dia lirik kiri, artinya mengakses saraf memori, artinya dia normal aksesnya. Sebagian orang kidal, liriknya berbalik arah, kiri imajinasi, kanannya memori. Tapi kebanyakan adalah normal, kiri memori, kanan imajinasi.
Rekam juga saat ia berkata jujur, mimik muka, ketebalan bibir, atau istilahnya Kalibrasi tanda BENAR dia.

Selanjutnya Anda tanyakan pertanyaan yg jawabannya adalah TIDAK.. Bisa juga dengan pancingan,"Jadi Anda ini sudah berkeluarga?" Mestinya dia akan mengatakan TIDAK! Jika emang bilang tidak, anda lanjut? "Trus?", biarkan dia jawab. Rekam arah mata & mimikny.


Nah, setelah beberapa kali menanyakan pertanyaan2 'Ya' & "Tidak", silakan Anda menanyakan sesuatu yg Anda ingin tahu jawabannya.

Teknik ini penggabungan antar petunjuk bola mata dengan kalibrasi, lebih akurat dari sekedar bola mata saja.
Misal anda tanya: "Apa yg kamu lakukan di dalam sana?". Jika dia lirik ke kanan, artinya dia berimajinasi terhadap jawabannya alias bohong.

Jika lirik kiri, artinya dia sedang mengingat apa yang pernah dialami. Jika putar2 keatas, artinya dia bingung, lha gak di dalam sana. :)
Jika Anda ingin menanyakan ya dan tidaknya suatu jawaban, gunakan kalibrasi Ya-nya spt apa, Tidak-nya seperti apa.
Para pembohong amatir bisa lolos dari petunjuk bola mata, tapi jarang yg lolos dari kalibrasi.

Selamat Di Coba :) WALK ON .
2 Komentar untuk "Eyes Accessing Cues"

Recent Post

Tab-menu

Back To Top