Butuh ilmu dari luar sekolah

Memangnya Kelak Akan Punya Waktu?

Karena keistiqomahan itu begitu berat, sempat ku berfikir menikahi wanita cantik berparas indah kurang beragama sedikit tak mengapa. Toh besok setelah dibini bisa dibina.

Dan menjumpai wanita yang "hanya menawan parasnya" itu begitu mudah.

Lha kog ndilalah setelah beberapa hari berfikir seperti itu, di dalam Mobil Sosial Laskarsedekah seorang teman menceritakan seorang Ustad bertanya pada pemuda yang hendak menikahi atas pertimbangan keelokan paras,

Kurang lebih intinya begini :
1. "Memangnya kelak kamu punya waktu untuk menghijabinya?" (Apalagi secara syar'i)
2. "Memangnya kelak kamu punya waktu untuk membuatnya tau bahwa memikirkan umat berbuah pahala luarbiasa?" (Jalan Dakwah Masih Panjang)

Well,, dengan ilmu dan pengalaman yang sangat sedikit ini ku mencoba berpikir sedikit gila. "Oh iya, saat ini pun sudah banyak wanita yang setelah menikah sibuk dengan karirnya juga anaknya. Waktu untuk membaca dan menerima Ilmu semakin sedikit. Kelelahan adalah curahan hati barisan terdepan"
.
Disaat umat membutuhkan kita, otomatis harus meninggalkan keluarga sejenak. Banyak sudah wanita yang memaki suaminya karena ketiadaan ilmu di dirinya.

Teringat pesan Guru "Banyak wanita dinikahi karena kecantikannya, Kemudian dicerai karena Akhalaq buruknya".
0 Komentar untuk "Memangnya Kelak Akan Punya Waktu?"

Recent Post

Tab-menu

Back To Top