Kesenangan Demi Kesenangan Berkesinambungan

Oleh Alfian Riski Prihastanto

28.2.13

Bagikan :

Tweet

Memulai untuk menghasilkan uang adalah kesalahan terbesar dalam kehidupan. Lakukan apa yang menurutmu merupakan keahlianmu, dan jika kamu cukup bagus melakukannya, uang akan datang. - Greer Garson , Pemenang Piala Oscar 1943

Saat mau mulai liburan kemarin saya pernah berkata kepada salah seorang teman, kalo agenda saya besok adalah Jualan alias buka usaha. Alhamdulillah bukan sekedar omong kosong. Hal itu berhasil terwujud. Usaha saya ada yang jalan lancar, ada yang tersendat, dan ada yang jalan di tempat. Alhamdulillah.

Perkenalan saya dengan para pengusaha - pengusaha muda di Indonesia membuat saya ambisus mau latihan jadi Enterpreneur sedini mungkin. Twit mereka begitu menggugah hati saya. Karena saya benar - benar ingin membeli sesuatu yang saya idamkan dengan uang jerih payah saya sendiri.

Cita - cita utama saya. Bukan utama sih karena kalo utama pasti ada cadangan. Lebih tepatnya cita - cita terbesar saya adalah Guru (Guru Sekolah Wajib dan Guru Sekolah Sarjana). Pengusaha adalah cita - cita pendukung setelah yang terbesar terwujud. Bukan cadangan. Twit penyemangat untuk memulai menghasilkan uang sejak dini mengalir begitu deras. Semangat saya pun terbakar. Buku - buku bisnis saya pelajari. Sampai saya tidak menyentuh Matematika yang justru harus saya jadikan expertasi.

Karena ada Usaha yang merugi dan jalan ditempat, saya berpositif thinking, "Namanya juga usaha, pasti ada gagalnya" , untuk itu terus terus saya memutar otak. Minyak, pelumas, dan formula saya tuangkan ke otak saya untuk memutar - mutar cari Ide bisnis. Alhamdulillah dapet sedikit hehehehe..

Karena keinginan saya yang saya penuhi karena hanya kepingin, akhirnya Matematikannya agak menurun. Karena kebanyakan mikir gimana dapet modal buat mengawali usaha. Curhat pada Yang Maha Memberi Petunjuk pun saya lakukan. Saya bingung gimana agar jadi pengusaha sukses (Menghasilkan Produk Sendiri). Alhamdulillah akhirnya ya di kasih jawaban. Kutipan diatas saya dapatkan. Saat ini saya sadar bahwa cara saya salah. Karena Cita - cita saya kan Guru, berarti saya harus meningkatkan EXPERT dibidang akademik dan cara mengajar. 

Dan kalau berkeinginan mau beli ini itu pake uang sendiri, berarti mata air saya adalah ya menjadi guru dulu. Karena pekerjaan ini sangat mempengaruhi EXPERT saya.  Caranya? Guru Privat dimaksimalkan. Berikan yang terbaik pada Murid saya. Kalo sudah memberikan yang terbaik, pasti Allah membalas dengan Rezeki yang semakin baik. Saya percaya itu.

Saat ini, bisnis ringan yang pasti sudah jalan dan tidak mengganggu peningkatan EXPERT saya, tetap saya jalankan. Untuk tambahan. 

Berbisnis itu menyenangkan memang. Saya bisa bilang gitu karena udah mencoba sedikit. Nah, saya menunda kesenangan sesaat demi kesenangan yang berkesinambungan. Menunda kesenangan bisnis dengan memperdalam Matematika + memperasyik cara saya mengajar. Karena kalo cita - cita terbesar saya sudah tercapai, saya yakin Allah akan mengabulkan juga cita kedua saya. Seiring dengan adanya modal dan luasnya jaringan. InsyaAllah. Aamiin *Lalu Sholawat.

Oiya, Pacaran itu juga sangat menyenangkan. Tapi kalo terlalu dini bisa bisa setelah nikah ngga senang lagi. Karena udah terbiasa mendapatkan kesenangan. Ya kesenangan memberi dan mendapat perhatian. Ya kesenangan curhat juga. Seperti yang dikatakan Pak Salim A. Fillah , Menikmati kesenangan pacaran sebelum Nikah, membuat nikah terasa Hambar. Saya ngga mau itu. Makanya pacarannya saya tunda dulu demi kesenangan yang berkesinambungan bersama Istri kelak.

Mohon Do'anya yaa mudah - mudah langkah saya dipermudah oleh Allah Azza Wa Jalla.. Mudah - mudahan langkah pembaca sekalian juga dimudahkan Aamiin Ya Rabbal Alamin ..

Salam , Alrsk

Tag : Kisah Menarik, Motivasi, Quotation