Butuh ilmu dari luar sekolah

Jangan Injak - Injak Nama Suadaraku (Lagi)

Ketika Duryodhana kalah di Baratayudha melawan Bima, Yudhistira berkata : “Hentikan, Bhimasena! Ia telah membayar hutangnya.
Duryodhana adalah putra mahkota dan sepupu kita. Tidak
patut engkau menginjak-injak kepalanya,”.

Well, setelah Pak Lutfi Hasan, kini Pak Suryadharma Ali adalah tersangka Korupsi. Jika beliau menyerahkan diri kepada hukum yang berlaku, cukuplah selebihnya urusan beliau dan Tuhannya. Kita tidak patut menginjak - injak namanya.. Beliau adalah saudara kita.

Sesungguhnya ummat Islam yang beriman itu bersaudara:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” [Al Hujuraat 10]

Rasulullah saw. bersabda: Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling kasih, saling menyayang dan saling cinta adalah seperti sebuah tubuh, jika salah satu anggotanya merasa sakit, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakan sulit tidur dan demam. (Shahih Muslim No.4685)

Ummat Islam itu saling menguatkan satu sama lain:
Hadis riwayat Abu Musa ra. dia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Seorang mukmin terhadap mukmin yang lain adalah seperti sebuah bangunan di mana bagiannya saling menguatkan bagian yang lain. (Shahih Muslim No.4684)

Semoga Allah memaafkan bila tercelup kesalahan, koreksi sangat ku harapkan 

Alfian Riski P - @alfianriskip
Hadits modal googling looh heheh


0 Komentar untuk "Jangan Injak - Injak Nama Suadaraku (Lagi)"

Recent Post

Tab-menu

Back To Top