Butuh ilmu dari luar sekolah

Jangan Hapuskan Ingatanku Tentang Mereka

Sore ini 23 / 02 / 2014 menonton anak - anak nulisan petak umpet. Di tempat dan jam yang sama denganku waktu itu. Mereka adalah Andre dan Riko ( 5SD) , Fatah ( 2SD), Abi  dan Avanza (1SD), serta Hafiz (2SMP)


Dalam permainan ini terkadang yang paling besar bisa jadi penjaga pos (WOCO: DADI). Terkesan diakali oleh anak - anak kecil hahaha..

Gambar di atas namanya NOMERAN (Penentuan Jumlah Hitungan Untuk Mulai Mencari Kawannya). Hitungannya mulai dari 10 - 50. Tergantung tepat tidaknya memilih jari yang digunakan untuk menunjuk.
Ini Ketika Andre menjadi penjaga pos . Hahaha di tinggal bersembunyi anak - anak kecil.


Dari jamanku dulu selalu ada perdebata siapa yang lebih dulu menyentuh pos (WOCO : BEEEBAAAS). Kalo udah adu mulut jalan tengahnya adalah suit (WOCO : PINGSUT)


Inilah yang paling seru dan butuh banyak tenaga.. Balapan menyentuh pos hahaha.. yang gendut biasanya ngambek karena ga bisa lari. Kalo jamanku dulu Rintan yang ga bisa lari kencang hahaha


Proses selanjutnya adalah NOMERAN (lagi). Di tahap ini si penjaga memilih nomor sembarang. Siapa yang tadi ketahuan lalu terpilih, dia gantian Jaga Pos ( Woco : DADI) .

Ini Abi giliran yang Jaga Pos. Dia ketauan (woco : RA BEBAS) dan terpilih hahah.. Kasian paling kecil jadi :P
Kalau Abi ga mau milih satu - satu kelamaan. Dia selalu milih semua (50 hitungan). Ketika disuruh milih dia selalu bilang "KAABEEH" wkwkw.. jamanku dulu juga ada yang begini hedeeeh


Kasihan sekali yang paling kecil ditinggal sembunyi wkwkwk


Sekarang giliran yang paling tua yang jadi, ini di kongkir 3 kali jadi sama anak - anak sd hahaha




Lagi ngehitung di tinggal lari 


Eeeeaaaaa Avanza berhasil BEEEBAAS tuing tuing tuing


Nomeran lagi ..


Permainan tersebut kalau tidak ada yang nangis selalu di akhiri ketika Adzan Maghrib. . Duh ingatanku kembali ke masa lalu bersama sahabat - sahabat tercinta.. David, Duwi, Ican, Rintan, Aryo, Wawan, dll.. Kini kita telah beranjak dewasa tak lagi ada petak umpet, jamuran di malam bulan purnama, sekongan, jongjling, bolang di sawah seberang, dan semua permainan masalalu kita.. Semoga sukses buat kita semua & anak - anak penerus masa depan .. Aamiin
0 Komentar untuk "Jangan Hapuskan Ingatanku Tentang Mereka"

Recent Post

Tab-menu

Back To Top