Di
Turki pada abad 15, seorang guru yang masih keturunan Khalifah Abu Bakar,
menunjukkan sebuah hadist kepada muridnya, “Konstantinopel (bagian dari
Bizantium ) kelak akan takluk di tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya
adalah sebaik – baiknya pemimpin dan pasukan dibawahnya adalah sebaik – baiknya
pasukan.” Berbekal dorongan dari gurunya dan cintanya kepada Allah di dalam
dirinya, sang murid berusaha membuktikan hadist tersebut. Kendati amatlah
berat, karena Romawi Timur (Bizantium) adalah adikuasa yang tak tergoyahkan
saat itu.
Maka
ia pun giat belajar (menguasai ilmu militer, sains, dan matematika, juga
menguasai 6 bahasa), giat berikhtiar (separuh hidupnya dihabiskan diatas kuda,
memimpin pasukan), dan giat beribadah (sholat tahajjudnya tidak pernah putus).
Bahkan setengah dari pasukannya juga istiqomah memelihara sholat tahajjud. Seiring
perjalanan waktu, spiritual love itu pun berubah. Hadist tersebut terbukti. Dimana
Konstantinopel berhasil ia taklukkan, lalu ia mengubah namanya menjadi Islambol
– Kota Islam – yang kini dikenal sebagai Istanbul (tempat Liverpool FC
menjemput Piala Champions ke-5 nya ). Dialah Muhammad II al-Fatih. Dunia
menyandingkan namanya sejajar dengan Salahuddin al-Ayyubi dan Saifuddin Mahmud
al-Qutuz. #Source : Moslem Millionaire,
By : @Ipphoright
Betapa
hebatnya kalo kita punya tekad yang kuat dilandasi rasa cinta pada Tuhan,
Kemudian menempuh ikhtiar sesuai yang di ajarkanNya. Subhannallah segala
sesuatunya jadi mudah. Yah karena Dia yang memudahkan!
Lantas,
tetep mau ikuti cara-Nya yang dituntun oleh Rasulullah SAW kan? dan Itu
100% Benar.
Sungguh betapa mangumkannya Islam, Sehingga aku tak sangguh lagi untuk membanggakan yang lain :')
Sungguh betapa mangumkannya Islam, Sehingga aku tak sangguh lagi untuk membanggakan yang lain :')
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?
0 Komentar untuk "Berawal Dari Spiritual Love"