Ini merupakan makalah yg saya presentasikan pada tugas Ilmu Sosial dan Budaya Dasar :D
Oke Happy Reading :)
1.
Alasan
Orang Takut Gagal
Orang
takut gagal karena orang tersebut cenderung terlalu mengasihani dirinya
sendiri. Pikirannya dipenuhi oleh pikiran negatif, cara pandangnya pesimis, tidak memiliki
semangat untuk menaklukan tantangan. Sebagian dari mereka ada yang berkata,
"Kami bukannya takut, kami hanya tidak mau mencoba!!!" Sebagian lagi berkata, "Saya lebih
nyaman dengan kondisi seperti ini, kenapa saya harus bersusah payah!!"
Orang seperti itu takut zona nyamannya hilang kalo mencoba kemudian gagal.
Mereka mengasumsi jika mengalami kegagalan itu adalah akhir dari segalanya. Dan
masih banyak lagi alasan-alasan yang dapat diutarakan oleh orang-orang tipe
ini. Tapi kebanyakan dari mereka tidak pernah merasakan anak tangga kesuksesan.
2.
Cara
Mengatasi Perasaan Takut Gagal
Memiliki perasaan
takut gagal memang sesuatu yang wajar. Namun jika terus terkurung oleh
perasaan itu hingga tak pernah bisa melakukan apa-apa, perlu diwaspadai. Kita
harus menyadari bahwa kesulitan, kegagalan adalah bagian dari kehidupan kita.
Setiap kegagalan pasti akan membawa manfaat. Kesuksesan sejati adalah gabungun
dari berbagai macam kesulitan dan kegagalan yang mampu kita atasi. Untuk itu
kita dituntut mempunyai "Keuletan Extra". Keuletan yang berarti :
tidak sekadar sabar, bertahan, apatis, pasif, pasrah, tetapi "Keuletan"
yang di dalamnya mengandung sikap antusias, proaktif, gigih, tegar, berani
untuk beraksi terus menerus.
Berikut adalah beberapa strategi untuk
mengatasi perasaan takut gagal yang InsyaAllah menumbuhkan keberanian :
1) Lakukan penelitian untuk menemukan
sisi baik dan buruknya dari suatu kesempatan.
Ketidaktahuan adalah sumber terbesar dari ketakutan. Oleh karena itu sangat diperlukan minat untuk mencari tahu apa yang sedang kita hadapi. Lakukan riset. Dengan cara ini kita akan menemukan sisi baik dan buruknya dari kesempatan yang tengah dihadapi sehingga kita bisa tahu apa saja risikonya.
Ketidaktahuan adalah sumber terbesar dari ketakutan. Oleh karena itu sangat diperlukan minat untuk mencari tahu apa yang sedang kita hadapi. Lakukan riset. Dengan cara ini kita akan menemukan sisi baik dan buruknya dari kesempatan yang tengah dihadapi sehingga kita bisa tahu apa saja risikonya.
2) Memahami manfaat kegagalan.
Setiap kegagalan adalah percobaan
untuk melakukan sesuatu, semacam eksperimen, serta juga merupakan kesempatan
untuk tumbuh dan berkembang. Bahkan jika kegagalan itu berakibat pada kerugian
finansial, manfaatnya dapat dikonversi sebagai bahan pelajaran yang jauh lebih
mahal dari kerugian keuangan yang kita dapat.
3) Membuat rencana alternatif.
Cara lain untuk mengatasi ketakutan
akan kegagalan adalah dengan mengurangi sisi negatifnya. Atasi risikonya dengan
membuat rencana alternatif. Jika pilihan pertama gagal, kita dapat
mempertahankan status dengan rencana cadangan yang solid. Berani gagal bukan
berarti kita harus mengambil risiko kehilangan semuanya. Jika kita mengelola
risiko dengan cerdas, kita dapat mengambil manfaat dari peluang yang memiliki
risiko tinggi sambil kita menebar jaring penyelamat untuk berjaga-jaga agar
kita tak jatuh terpuruk.
4) Lakukan
tindakan
Cara terbaik untuk
mengurangi rasa takut dan membangun kepercayaan diri adalah dengan mengambil
tindakan. Begitu kita melakukannya, kita akan mulai mengumpulkan pengalaman dan
pengetahuan. Semuanya sulit pada saat melakukannya pertama kalinya. Ini seperti
melompat dari tebing ke dalam danau. Setelah kita melakukannya sekali, kita
akan melihat bahwa air tersebut aman dan setiap kali kita mencobanya lagi
segalanya akan berjalan lebih mudah. Karena itu bertindak memang penting.
Mulailah dengan langkah kecil sambil membangun kepercayaan diri sampai takut
gagal bisa kita atasi sebaik-baiknya.
5)
Membakar
perahu
Ini merupakan pepatah Yunani kuno.
Ketika tentara Yunani melintasi laut untuk berperang, hal pertama yang
mereka lakukan setelah mendarat adalah membakar perahu mereka sendiri. Dengan
cara ini tak ada jalan untuk pulang. Satu-satunya jalan adalah maju berperang
dengan upaya mati-matian. Begitu pun kala mengejar apa yang kita inginkan.
Dengan tak punya alternatif lain kita akan mati-matian mengejar peluang yang
ada.
3.
Manfaat
Kegagalan
Apa
ada orang yang mau mengalami kegagalan? Kami rasa tidak ada. Namun, Ironisnya,
orang – orang sukses di dunia ini dengan bangga mengakui bahwa mereka sudah
pernah melakukan kesalahan kemudian gagal. Sergey Brin, Co-Founder Google.Inc berkata “Satu – satunya cara untuk sukses
adalah dengan melakukan banyak kegagalan”. Misalnya, Thomas A. Edison. Dia
harus membuat beribu – ribu eksperimen yang penuh dengan kegagalan sampai
akhirnya berhasil menciptakan bohlam. “Kegagalan adalah contributor terbesar
dalam suatu kesuksesan” kata Paul Arden.
Jadi
sudah seharusnya setiap orang menyadari bahwa kegagalan itu adalah suatu
pelajaran. Masing – masing orang boleh bangga kalau pernah melakukan kesalahan
dan mengalami kegagalan pada masa lalu. Dengan begitu kita telah belajar
sesuatu. Namun kalo pernah melakukan kesalahan tetapi tidak mengakuinya itu
menandakan orang tersebut tidak belajar maksimal. “Kesalahan bukanlah suatu apa
– apa, ia adalah edukasi dan langkah awal ke sesuatu yang lebih baik” kata
D.A.Benton.
Kegagalan
tidak memberikan manfaat apa – apa jika kita tidak mau belajar darinya.
Pembelajaran dari kegagalan itu ada di tangan kita sendiri. Mau belajar dari
kegagalan adalah pilihan masing – masing. Toh, semua kegagalan yang dialami
pasti akan membawa kesempatan untuk sukses di masa depan. Henry Ford berujar, “Kegagalan adalah kesempatan untuk
memulai lagi, dengan lebih pintar.” Henry Ford pernah lima kali
mengalami kegagalan berbisnis sebelum mendirikan Ford Motor Company yang ternama dan
legendaris.
Di
dalam bukunya yang berjudul Barack Obama
: Dreams from My Father, Barack Obama menceritakan ketika kelompoknya telah
berusaha mengadakan pertemuan ternyata mengalami kegagalan. Mereka kecewa.
Dr.Collier bilang, “We would learn form
our mistakes.” Kemudian, Barack Obama berkata, “Something like this is just part of growing up. And, sometimes growing
up hurts.”
Nah, begitulah
manfaat kegagalan. Karena kegagalan kita bisa belajar untuk mencoba kembali
dengan lebih pintar.
*Memang Hidup Itu Butuh Benturan*
*Memang Hidup Itu Butuh Benturan*
Tag :
Motivasi
0 Komentar untuk "Memang Hidup Itu Butuh Benturan (?)"