Butuh ilmu dari luar sekolah

Memang Sih, Belum Kaya. Baru Belajar Jadi Orang Kaya

Satu hal yang perlu diperhatikan bagi seseorang yang sedang menjalani proses menuju kaya adalah mempersiapkan dirinya untuk kaya, baik dalam bersikap maupun dalam mental untuk meraih kekayaan ataupun mengantisipasi kegagalan yang sangat mungkin terjadi dalam proses yang kita lalui.

Berpikirlah seperti orang Dermawan, penuhilah pikiran kita dengan pikiran-pikiran positif yang akan membawa kita kepada ketercukupan yang kita idamkan. Pikiran negatif hanya akan membebani kita dan akan menjadi batu penghalang yang kita buat sendiri. Jadikan Kaya sebagai tujuan yang mutlak harus kita capai dan abaikan pikiran-pikiran yang menghalangi kita untuk sampai di puncak kekayaan yang menjadi tujuan kita. Misal Orang Kiri Bilang: Ah harta tidak dibawa mati | Orang Kanan Jawab : Oleh karena itu kita berusaha meninggalkan warisan, sedekah, dan wakaf yang banyak. Jangan pernah mengerdilkan pikiran kita dan berpikirlah bahwa kita akan benar-benar sampai dalam puncak mimpi itu.

Pikiran akan risiko gagal mungkin akan menjadi bayangan dari setiap langkah kita, namun hendaknya kita jadikan pikiran akan risiko gagal itu sebagai guru yang senantiasa mengawasi cara kita dalam meraih sukses sehingga kita selalu berhati-hati dalam melangkah dan dapat membuat strategi untuk menghindari risiko kegagalan.

Jika kita ingin menjadi seorang hartawan maka berpikirlah layaknya orang yang paling dermawan dan kebijaksanaan memberi yang hebat. Jika kita masih mempertahankan pikiran lama kita tentang kita yang lemah dan layak di kasihani maka kita akan benar-benar tidak akan menjadi apa-apa.

POKOKNYA TIDAK BOLEH BERMENTAL MISKIN seperti “MENGHARAP GRATISAN”!

Ippho Santosa (guru saya) bilang pada followernya yang minta geratisan : Berharap dibayari itu mental miskin :) Otak bawah sadar anda merekam “Saya tidak mampu, pantas dikasihani!”. (Tanpa Editan)

NDAK BOLEH NDAK BOLEH BERMENTAL MISKIN. Please Correct Me If I Wrong :)

Tulisan ini bisa juga dijumpai di alrsk.wordpress.com
0 Komentar untuk "Memang Sih, Belum Kaya. Baru Belajar Jadi Orang Kaya"

Recent Post

Tab-menu

Back To Top