Butuh ilmu dari luar sekolah

Jangan Kurangi Calon Ibu Baik!

Gagal mendidik wanita berarti sama saja mengurangi jumlah calon Ibu baik bagi anak - anak kita. tak ada yang terlambat ajarilah anak, adik, teman, sahabat wanita kita akan keutamaan menjaga kesucian diri bukan sekedar menjaga keperawanan. Suci dan perawan itu beda. 

Perawan terkait dengan faktor fisik, dimana selaput dara tidak robek. Sementara suci terkait dengan faktor akhlak dan jiwa. Dunia ini begitu transparan saat ini kita bisa lihat sendiri banyak wanita yang bisa jadi msh perawan tapi tdk suci. Ia membiarkan badannya dsentuh,bibirnya dikecup lelaki lain, asal tidak bersetubuh. banyak juga wanita yang tidak perawan atas sebab kecelakaan, terjatuh, tapi masih suci. Sebab ia tak biarkan lelaki asing menyentuhnya. 

Gelar wanita terbaik jatuh kepada Maryam (Ibu Nabi Isa AS.) tersebab ia selalu menjaga kesucian dirinya dalam kata, sikap dan tingkah laku. Maryam tak sembarang gaul dengan lelaki asing. Maka, saat ia dinyatakan hamil (baca: tidak perawan) ia tetap suci di mata Allah. Demikian pula dangan Bunda Khadijah, istri Rasulullah SAW yang tidak lagi perawan tapi digelari 'Ath Thohirah' atau wanita suci. 

Dari rahim wanita suci kelak muncul generasi berkualitas. Nabi Isa AS adalah bukti keberkahan dari wanita yang menjaga kesuciannya. Tugas kita ( lelaki muslim ) adalah mengingatkan kepada wanita akan pentingnya kesucian bukan sekedar keperawanan. Siapa tahu wanita itu jadi istri kita kelak? Wallahualam bisawab Sedangkan tugas utama orang tua yang memiliki anak wanita adalah mendidik dan mengingatkan pentingnya kesucian tersebut. "Siapa yang diuji dengan memiliki anak wanita lalu ia asuh mereka dengan baik,maka anak itu akan menjadi penghalangnya dar api neraka" (HR.Bukhari) 

Wanita harus ingat bersikap terhadap lelaki asing atau yg bukan mahram. Ramah boleh tapi tetap jaga kemuliaan diri. *ajarkan pada anak kita kelak ya hehehe 
Saat anak wanita belum baligh atau anak - anak, ajarkan ia utk membedakan 3 jenis sentuhan : pantas, meragukan dan haram. Sentuhan pantas itu muaranya kasih sayang. Ini dilakukan oleh orang lain kepada anak wanita yang belum baligh di bagian sekitar kepala dan pundak. Sentuhan yang meragukan. Yakni antara kasih sayang versus nafsu. Biasanya berpindah - pindah tempat. Dari kepala turun ke bahu terus ke pinggang. Jika sudah melewati batas bahu, ke pinggang, atau ke perut, ingatkan untuk menolak dengan kalimat "Aku gak suka ah".  Terakhir, sentuhan haram yakni di wilayah sekitar kemaluan & buah dada. Ajarkan kemampuan untuk menolak dan menghindar. 

Dengan mengajari anak & adek wanita kita tentang sentuhan, mengajarkan juga kepada mereka tentang berharganya tubuh mereka. Tidak sembarangan disentuh. Selain itu, ajarkan juga tentang siapa itu saudara, sahabat, kenalan dan orang asing. Sikapi dengan beda. 

Buat anak wanita kita (kalo sudah punya hehehe) tidak membutuhkan sosok lelaki lain yg jadi 'pahlawan' nya selain ayah, kakek dan kakak kandungnya.  Saat mereka tumbuh remaja, tak jual murah dirinya demi dicintai lelaki lain. Sebab sudah ada sosok ayah idola dalam hidupnya. Sebaiknya Ayah juga mempersiapkan segala sesuatunya sebelum menikah hingga yakin akan di Idolakan anak - anaknya. 

Sebagian besar remaja wanita yang memutuskan untuk pacaran, karena tak punya lelaki idola di rumahnya sebagai tempat berbagi.
Ingatkan kepada mereka. Sudahi saja pacaranmu, perbaiki dirimu, agar dirimu segera laku untuk dinikahi lelaki sejati (Lelaki yang datangi ayahnya, bukan putrinya).

Istimewanya wanita. Dari mbak Oki Setiana Dewi. Dengan sedikit perubahan dari saya :D

#Wanita Muslimah, Aku Sedang Persiapkan Diri Untuk Meminangmu *^_^*
0 Komentar untuk "Jangan Kurangi Calon Ibu Baik!"

Recent Post

Tab-menu

Back To Top