Butuh ilmu dari luar sekolah

Bedanya Yang Berilmu dan Tanpa Ilmu

Assalamu'alaikum

Setelah pulang sholat Jum’at ada seorang mahasiswa yang makan siang di warteg. Ketika lagi makan tiba – tiba ada dosennya yang datang duduk disampingnya makan bersama. Setelah selesai mahasiswa itu mau bayar tapi, di tarik oleh dosennya itu. “Biar aku yang bayar” kata dosen. Nah jadi gratislah makan siang mahasiswa itu. Misalkan harga makanan 10.000.

Apakah peristiwa ini peristiwa biasa?

Iya ini merupakan peristiwa biasa bagi orang yang tak berilmu. Tapi andai kita tau fadhilah amal, subhanallah,
dia akan terkagum kagum. Bukan tidak mungkin mahasiswa itu akan meningkatkan ilmu dan amalnya.
Lah memang ada apa?

Begini, kan si mahasiswa tadi pas sholat Jum’at sedekah 1000 rupiah.

Lalu apa hubungannya sedekah dengan makan siang?

Jelas ada hubungnnya! Bukankah Allah menjanjikan balasan 10Kali lipat bagi yang bersedekah? Dan di beberapa hadist disebutkan bahwa Allah berkehendak juga membayar sedekah seseorang dengan tunai, Ajjaltu lahu fil’aajil. Nah itulah sedekahnya tadi dibayar kontan oleh Allah. Cuma kalo enggak tau, dianggapnya itu peristiwa yang sangat biasa saja. Bukan pemberian dai Allah sebab sedekahnya tadi.

Menarik bukan?

Tapi sayang, kebanyakan orang tidak berilmu. Sekalinya ada yang berilmu, tidak berani menjadikan ilmuny menjadi keyakinan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pastilah ada hubungnnya dengan sedekah di saat sholat Jum’at.

Nah kan terlihat perbedaan orang yang beramal pake ilmu dan yang tidak pake ilmu? Kita harus meyakini, mengapa juga orang berilmu dan tanpa ilmu derajatnya beda? Seseorang yang berilmu akan beramal dengan ilmunya itu. Sehingga ada harapan dan keyakinan penuh. Maka, ketika mendapatkan balasan dari Allah dia Husnuzan dan bahagia berlipat lipat.  Bukankah keyakinan dan harapan itu adalah sebuah kelezatan beribadah?

Di dalam kehidupan, misalnya kita bekerja, maka akan terasa beda ketika kita sudah tau itu akan menguntungkan. Sehingga kita lebih semangat. Dan tidak salahkan kalo kita menyemangati diri dengan hal – hal yang halal yang di anjurkan oleh Yang Maha Memberi Kekayaan? Itu lebih enak dan tidak susah.
Mengetahui keutamaan ibadah juga merupakan suatu ilmu. Mengetahuinya saja sudah merupakan ibada. Dan mencari ilmu juga suatu ibadah. Lekas ia akan berpengaruh buat langkah dan hasil langkah kita.

“……..Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. “ (Q.S Al-Mujaadilah 58:11)

***Ini sebelumnya saya muat di Wordpress ( Klik ) tapi karena saya beralih ke Blogspot, saya pindah juga kesini. **
Disadur dari The Miracle Of Giving - Ustad Yusuf Mansur
0 Komentar untuk "Bedanya Yang Berilmu dan Tanpa Ilmu"

Recent Post

Tab-menu

Back To Top