Butuh ilmu dari luar sekolah

Dia Yang Hebat, Yang Tidak Manja, dan Berani Memutus Urat Malu

Namanya mas Jatu, ia kuliah di jurusan Pendidikan Bahasa Jawa di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta. Disaat kawan - kawan sebayanya senang - senang dengan uang, menghambur - hambur kan uang, bahkan mencari kenikmatan semu melalui pacaran, ia gigih mencari dan mengumpulkan uang.

Mas Jatu adalah kakak kelas saya waktu SD. Ibu beliau adalah guru agama saya waktu kelas 2 SD (sekarang sudah pensiun). Mas Jatu rajin membantu orang tuanya mengelola kebun dan ternak kemudian memasarkan hasil - hasil tersebut. Tanpa gengsi dan rasa malu, motor Legendanya dilengkapi dengan keranjang. Mulai dari rumah ke rumah hingga pasar kepasar mas Jatu menjual telur bebek, pisang, beras, dll.. Bahasa mbantulnya "Panganan Ndeso".

Saat musim panen seperti sekarang ini, Ia tetap semangat menuai hasil sawahnya yang sudah ditunggu sejak 4 bulan lalu. Dengan sepeda jengki + caping Ia menyusuri jalan tengah sawah memanen padi yang menguning lalu membawanya pulang. Luar biasa..

Coba lihatlah teman - teman seusianya, lihat sendiri aja yaah hehehhe :-P

Denger - denger, katanya dengan bisnis hasil ternak & kebun Ia sudah bisa beli motor. Kurang tau nama motornya apa. Motor laki katanya. YOUNG ON TOP kan?? Mas Jatu gak peduli gengsi, gak peduli malu, dan yang paling keren adalah menunda kesenangan demi kesenangan yang berkesinambungan.

Dari lubuk hati yang paling dalam, 101% aku RESPECT Padamu mas :)

-Alrsk-  Morethanjustmath@gmail.com
0 Komentar untuk "Dia Yang Hebat, Yang Tidak Manja, dan Berani Memutus Urat Malu"

Recent Post

Tab-menu

Back To Top